
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Penerapan Pendidikan Ekonomi untuk Perempuan di Komunitas Perdesaan untuk Meningkatkan Kewirausahaan dan Pengelolaan Keuangan pada PKK Banjar Dinas Santal, Desa Mayong, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali” dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian akademisi terhadap pemberdayaan perempuan desa dalam bidang ekonomi. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan literasi ekonomi, keterampilan kewirausahaan, serta kemampuan mengelola keuangan yang efektif bagi anggota PKK. Perempuan sebagai pilar keluarga dan motor penggerak ekonomi rumah tangga memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga sekaligus berkontribusi pada pembangunan komunitas. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam konsep dasar pendidikan ekonomi, pentingnya pengelolaan keuangan rumah tangga secara bijak, serta urgensi mengembangkan usaha kecil yang berbasis pada potensi lokal desa.
Proses pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi dan pemberian edukasi mengenai literasi ekonomi sederhana, yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menggali potensi desa, seperti pemanfaatan hasil pertanian, pengolahan pangan, serta pengembangan kerajinan lokal yang dapat dijadikan peluang usaha. Selain itu, pendampingan mengenai pencatatan keuangan sederhana dan perencanaan anggaran juga diberikan agar perempuan PKK mampu mengatur arus kas keluarga maupun usaha secara lebih sistematis. Diskusi interaktif menjadi ruang berbagi pengalaman, tanya jawab, dan simulasi kasus nyata sehingga materi yang diberikan tidak hanya bersifat teoritis, melainkan langsung menyentuh kebutuhan sehari-hari masyarakat desa.
Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran peserta tentang pentingnya pendidikan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Anggota PKK mulai memahami bahwa mengelola keuangan bukan hanya soal mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga menyangkut perencanaan, pengendalian, dan strategi untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Di sisi lain, semangat untuk berwirausaha juga tumbuh dengan adanya gagasan usaha berbasis potensi lokal yang dapat dikelola secara mandiri maupun berkelompok. Dengan adanya pemahaman baru ini, perempuan di Banjar Dinas Santal lebih percaya diri untuk mengambil peran aktif sebagai penggerak ekonomi keluarga dan komunitasnya.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif tidak hanya dalam hal peningkatan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa perempuan desa memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan memperluas peluang usaha. Penerapan pendidikan ekonomi di lingkungan perdesaan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun kemandirian, kreativitas, serta pengelolaan keuangan yang lebih terarah di kalangan perempuan PKK Banjar Dinas Santal, Desa Mayong, Kabupaten Buleleng.