Sejak diterapkannya kebijakan pembatasan sosial oleh pemerintah, akibat wabah virus Covid 19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu, menjadikan seting/kegiatan pembelajaran disemua jenjang pendidikan harus dilakukan secara online. Guru sebagai garda terdepan dalam institusi pendidikan, dituntut dapat dengan cepat beradaptasi dengan kondisi tersebut, mengingat guru adalah elemen yang paling berkaitan erat dengan pembelajaran online ini selain siswa.
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK), telah banyak menggagas program-program, utamanya dalam penyelenggaraan program pengabdian kepada masyarakat pada bidang pendidikan dan pengajaran. Seperti program pengabdian kepada masyarakat yang baru-bari ini dilakukan oleh tim pengusul dari program studi Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha, yang berlokasi di SMPN 5 Kediri Tabanan.
Program pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh P. Wayan Arta Suyasa, S.Pd., M.Pd., mengusung tema “Optimalisasi Pemanfaatan Fitur Schoology sebagai Media Pembelajaran Online di SMPN 5 Kediri”. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara luring yakni dengan tatap muka secara langsung, pada hari Kamis 22 April 2021, dengan melibatkan 27 orang guru SMPN 5 Kediri sebagai peserta pelatihan. Tidak hanya itu, guna memaksimalkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam mengelola pembelajaran online, tim pengusul melakukan kegiatan pendampingan dimana para peserta diberikan kesempatan secara lebih luas untuk berdiskusi terkait hambatan-hambatan yang dialami selama pelaksanaan pelatihan.
Kepala SMPN 5 Kediri, Drs. I Nyoman Sutarya, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi serta menyambut baik pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, serta berharap bisa berlanjut ditahun-tahun mendatang dengan program-program yang lebih inovatif. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu peran serta dari tim pengusul dalam pendayagunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dibidang pembelajaran, sehingga mampu menciptakan kualitas pembelajaran yang lebih inovatif, efektif, dan efisien, terlebih disuasana pandemi seperti saat ini.