

Pangkep – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2025 dari Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha menyelenggarakan program edukasi bertajuk “Hidup Bersih, Piring Bergizi, Biraeng Happy: Edukasi PHBS dan Isi Piringku” di SD Negeri 59 Rea, Kelurahan Biraeng, Kabupaten Pangkep, pada 18 dan 21 Juli 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta gizi seimbang untuk mencegah stunting melalui pendekatan interaktif dan menarik.
Dipimpin oleh Rosmaria Bintang Leonarda, kegiatan ini menyasar siswa kelas 2 hingga 6 dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Pada 18 Juli 2025, siswa kelas 2, 3, dan 4 belajar tentang PHBS melalui presentasi PowerPoint, video animasi tentang enam langkah mencuci tangan, dan praktik menyikat gigi yang benar, diakhiri dengan pembagian sikat gigi. Sementara itu, pada 21 Juli 2025, siswa kelas 5 dan 6 diperkenalkan konsep gizi seimbang melalui poster “Isi Piringku”, kuis interaktif, pembagian susu dan biskuit, serta pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk memantau status gizi.
Hasilnya, siswa kelas 2 hingga 4 menunjukkan peningkatan dalam mempraktikkan enam langkah mencuci tangan dan teknik menyikat gigi yang benar. Siswa kelas 5 dan 6 juga menunjukkan peningkatan pemahaman tentang kelompok makanan sehat dan kandungan gizinya dengan antusiasme tinggi selama kuis. Pengukuran IMT mengungkap adanya tantangan gizi pada sebagian siswa, menandakan perlunya intervensi lanjutan.
“Melihat anak-anak begitu antusias belajar dan langsung mempraktikkan kebiasaan sehat sangat membanggakan. Kami berharap mereka bisa menjadi duta kesehatan di keluarga masing-masing,” ujar Rosmaria.Meski berhasil, program ini terkendala keterbatasan fasilitas, seperti tidak adanya wastafel khusus untuk mencuci tangan, dan durasi singkat yang membatasi pembentukan kebiasaan jangka panjang. Pihak sekolah dan pemerintah Kelurahan Biraeng memberikan dukungan penuh, berharap program serupa dapat berlanjut untuk memperkuat kebiasaan sehat siswa.
Program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs Melalui pendekatan interaktif, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju generasi Biraeng yang lebih sehat dan produktif, sekaligus model yang dapat ditiru di sekolah lain untuk memerangi stunting.