Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan potensi masyarakat tertentu melalui berbagai aktivitas yang relevan secara tulus dan ikhlas. Secara umum, program ini dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Merujuk pada Buku Penduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XII yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat. Tujuan pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) adalah menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia dengan melakukan komersialisasi hasil penelitian; memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung; melakukan kegiatan yang mampu mengentaskan masyarakat tersisih (preferential option for the poor) pada semua strata, yaitu masyarakat yang tersisih secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya; dan juga melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan martabat manusia dan kelestarian sumber daya alam. Sejalan dengan adanya tuntutan kinerja P2M, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Ganesha mengadakan Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SENADIMAS) ke-5. Kegiatan akademik ini diselenggarakan sebagai mimbar bagi dosen maupun tenaga kependidikan dalam mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus sebagai perluasan akses informasi bagi masyarakat terhadap kegiatan yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini juga, merupakan tanggung jawab luhur kepada bangsa dan negara dengan turut aktif meningkatkan ketahanan nasional serta mengembangkan potensi dan kemampuan bangsa demi tercapainya percepatan tujuan pembangunan nasional. Pelaksanaan SENADIMAS ke-5 di era kebiasaan baru ini berbeda dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu diselenggarakan melalui Webinar. Pembicara utama memaparkan materi secara daring diikuti oleh semua pemakalah dan peserta webinar. Sementara itu, pemakalah tidak melakukan presentasi melalui sesi parallel, sebagai gantinya pemakalah menyiapkan video presentasi berdurasi 5 menit yang dipublikasikan pada media sosial-nya masing-masing. Tautan video yang sudah diunggah pada media sosial tersebut selanjutnya dikirimkan kepada panitia untuk disertakan pada conference book.
Live Streaming “SENADIMAS ke-5 Tahun 2020” dapat disaksikan pada tautan/link berikut: